BIREUEN I IAIA– Berhubungan dengan terbitnya instruksi Gubernur Nomor 4/INTSR/2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di wilayah Aceh, arahan dari Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, maka Dayah Jami’ah Al-Aziziyah (DJA) Kuta Glee Batee Iliek mempercepat libur menjelang puasa Ramadhan.
Hal ini sebagaimana diungkapkan Pimpinan DJA Kuta Glee Batee Iliek Dr. Tgk. Muntasir A, Kadir, MA dalam siaran tertulisnya kepada media ini.
“Sehubungan dengan status tanggap darurat terkait Covid-19 yang ditetapkan oleh Gubernur Aceh dan Dinas Pendidikan Dayah Aceh, juga ada permohonan sebahagian para wali santri dan mengikuti kebijakan yang diambil oleh beberapa dayah lainnya, DJA Kuta Glee Batee Iliek Samalanga mempercepat libur puasa yang seharusnya dimulai pada tanggal 19 April 2020, ke tanggal 29 Maret 2020 (Hari Minggu),” katanya yang akrab dipanggil Ayah Kuta Glee yang juga Ketua NU Bireuen itu, Sabtu, (27/3/2020).
Ayah Kuta Glee juga menambahkan jadwal kembali ke Dayah setelah hari raya akan diberitahukan kembali kepada wali santri melalui telepon, SMS, WA atau media lain.
“ Sementara itu ujian kenaikan kelas yang seharusnya diselenggarakan sebelum libur puasa, ditunda ke masa santri kembali ke dayah setelah hari raya. Bagi para santri yang sudah berada di kampung sebelum masa libur, diizinkan masuk ke komplek dayah untuk mengambil barang dalam masa rentang waktu antara tanggal 1-5 April 2020,” sambungnya yang juga Rektor IAI Al-Aziziyah Samalanga.
Ayah juga berharap orang tua atau wali dapat mengindahkan kebijakan ini dengan kondisi mewabahnya Corona saat ini dan juga kerjasama DJA baik guru dan wali santri dapat terus terjalin terlebih situasi yang mendesak seperti ini.
“Kami atas nama DJA mohon maaf atas ketidak nyamanan terhadap kebijakan ini dan mengucapkan terima kasih banyak kepada para wali santri atas perhatian dan kerjasamanya demi kebaikan bersama,” pintanya.
Tinggalkan Komentar