UNISAI Sambut Kunjungan LAMDIK, Langkah Menuju Akreditasi Unggul

Samalanga. Universitas Islam Al-Aziziyah Indonesia (UNISAI) menerima kunjungan Tim Visitasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) pada 21-24 November 2024. Kehadiran tim tersebut merupakan bagian dari proses akreditasi program kependidikan yang dimiliki UNISAI. Acara penyambutan berlangsung meriah di kampus UNISAI, dihadiri oleh pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.

Ketua Dewan Pembina UNISAI, Abu Syeikh H. Hasanoel Bashry HG atau yang lebih dikenal dengan Abu MUDI, turut hadir memberikan sambutan hangat kepada tim visitasi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur atas kunjungan ini serta harapan agar hasil akreditasi dapat semakin meningkatkan kualitas pendidikan di UNISAI.

Rektor UNISAI, Dr. Tgk. Muhammad Abrar Azizi, M.Sos, menyatakan bahwa akreditasi ini menjadi salah satu langkah strategis untuk menunjukkan komitmen UNISAI dalam menyediakan pendidikan tinggi berkualitas. “Kami terus berupaya menghadirkan standar pendidikan terbaik, dan kehadiran LAMDIK adalah momen penting bagi kami untuk meningkatkan akuntabilitas institusi,” ujarnya.

Tim visitasi yang hadir terdiri dari Dr. Khalimi, M.Ag., dan Dr. Muhammad Fadhli, M.Pd., yang merupakan para pakar di bidang akreditasi pendidikan. Selama kunjungan, tim ini melakukan evaluasi mendalam terhadap berbagai aspek, termasuk kurikulum, sarana dan prasarana, kualitas pengajaran, hingga tingkat keberhasilan lulusan UNISAI.

Dalam sesi dialog, tim visitasi memberikan apresiasi terhadap beberapa inovasi yang telah dilakukan UNISAI, khususnya pada pendekatan berbasis pesantren yang diintegrasikan ke dalam kurikulum program kependidikan. “Kekuatan UNISAI terletak pada sinergi antara tradisi pendidikan Islam klasik dan sistem akademik modern,” puji Dr. Khalimi, M.Ag., salah satu anggota tim visitasi.

Selain itu, para dosen dan mahasiswa juga dilibatkan dalam diskusi panel untuk mempresentasikan capaian dan inovasi yang telah dilakukan oleh universitas. Salah satu dosen memaparkan program unggulan UNISAI dalam pengembangan teknologi pendidikan berbasis kearifan lokal, yang mendapat perhatian khusus dari tim visitasi.

Proses visitasi ini melibatkan berbagai kegiatan, mulai dari pemeriksaan dokumen administrasi hingga wawancara dengan tenaga pengajar dan mahasiswa. Para tenaga kependidikan menyatakan optimisme mereka terhadap hasil akreditasi, mengingat persiapan yang telah dilakukan secara matang oleh seluruh pihak di universitas.

Kegiatan visitasi ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga momentum refleksi bagi UNISAI untuk terus meningkatkan mutu pendidikan. Dengan hasil akreditasi yang diharapkan memuaskan, UNISAI berkomitmen untuk menjadi institusi pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.

Seluruh rangkaian acara berlangsung dengan lancar hingga hari terakhir. Tim LAMDIK mengakhiri kunjungan mereka dengan pesan agar UNISAI terus melanjutkan inovasi dan komitmennya dalam mencetak lulusan yang berkualitas serta siap menghadapi tantangan global.

Dengan adanya proses akreditasi ini, UNISAI semakin mempertegas perannya sebagai salah satu perguruan tinggi Islam yang terdepan dalam bidang pendidikan, khususnya di kawasan Aceh. Hasil akreditasi ini nantinya diharapkan dapat memotivasi UNISAI untuk terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan nasional.