Waktu :: Telp (0644) 531755 Email home(at)unisai.ac.id
Info Kampus
Tuesday, 01 Jul 2025
  • Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H Minal Aidin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir Bathin I كل عام و أنتم بخير
28 June 2025

Universitas Islam Al-Aziziyah Indonesia (UNISAI) Resmi Luncurkan Aplikasi Repository Institusi Pertama

Saturday, 28 June 2025 Kategori : Berita

Samalanga. Universitas Islam Al-Aziziyah Indonesia (UNISAI) secara resmi meluncurkan aplikasi repository institusi (Institutional Repository/IR) pertama sebagai langkah strategis dalam mendukung keterbukaan akses ilmiah dan penguatan budaya riset di lingkungan kampus.

Repository institusi UNISAI yang kini dapat diakses melalui laman repository.unisai.ac.id menjadi pusat penyimpanan dan diseminasi karya ilmiah sivitas akademika, termasuk skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, dan artikel ilmiah lainnya.

Kepala Perpustakaan UNISAI, Tgk. Zulfahmi, M.Ag., menyampaikan bahwa peluncuran ini merupakan respons terhadap kebutuhan institusi dalam menghadapi dinamika perkembangan teknologi informasi serta meningkatnya tuntutan transparansi dan akuntabilitas akademik.

“Repository ini bukan hanya sebagai tempat penyimpanan karya ilmiah, tetapi menjadi wajah intelektual universitas yang bisa diakses secara terbuka oleh masyarakat luas dan lembaga-lembaga pemeringkat global,” ujar Tgk. Zulfahmi dalam sambutannya pada acara peluncuran yang digelar di Aula Rektorat UNISAI.

Selama ini, karya ilmiah mahasiswa dan dosen UNISAI belum terdokumentasi secara sistematis dalam platform digital. Dengan hadirnya aplikasi repository ini, seluruh karya ilmiah akan mulai dikumpulkan, diunggah, dan diarsipkan melalui sistem berbasis E-prints – sebuah perangkat lunak repository bersumber terbuka yang banyak digunakan oleh perguruan tinggi di dunia.

Proses migrasi dan pengumpulan konten dimulai pada pertengahan tahun 2025, dengan dukungan penuh dari Direktorat Akademik dan seluruh program studi. Sebagai bentuk komitmen, UNISAI menetapkan bahwa mulai semester ini, penyerahan tugas akhir menjadi salah satu syarat wajib untuk mengikuti yudisium dan memperoleh surat bebas pustaka.

“Mahasiswa kini diwajibkan menyerahkan karya ilmiahnya dalam bentuk cetak dan digital. Bahkan ke depan, kita siapkan sistem unggah mandiri agar prosesnya semakin efisien. Mahasiswa bisa mengunggah langsung, kemudian divalidasi oleh program studi, dan perpustakaan akan memberikan surat bebas pustaka secara otomatis setelah disetujui,” jelas Tgk. Zulfahmi.

Rektor UNISAI, Dr. Tgk. Muhammad Abrar Azizi, M.Sos., turut menyambut baik peluncuran aplikasi ini sebagai tonggak penting menuju universitas berbasis riset. Dalam pidatonya, beliau menegaskan bahwa repository institusi akan menjadi tulang punggung dalam membangun reputasi akademik UNISAI di tingkat nasional maupun internasional.

“Kami berharap repository.unisai.ac.id akan menjadi pusat pengetahuan yang mencerminkan kontribusi ilmiah UNISAI bagi kemajuan bangsa dan peradaban. Ini adalah langkah awal dari perjalanan panjang untuk menjadi universitas unggul dan berdaya saing global,” tutur Rektor UNISAI.

Sementara itu, Arkin, S.IP, salah satu pustakawan muda yang terlibat langsung dalam pengembangan sistem, mengungkapkan harapannya agar repository ini menjadi alat yang memudahkan akses pengetahuan bagi seluruh mahasiswa.

“Kami ingin repository ini tidak hanya menjadi tempat simpan dokumen, tetapi juga menjadi sumber pembelajaran dan inspirasi bagi mahasiswa untuk lebih aktif dalam riset dan penulisan ilmiah,” ucap Arkin.

Senada dengan itu, Dr. Zulfikar, MA., selaku Ketua Lembaga Penjaminan Mutu UNISAI, menyatakan bahwa kehadiran repository institusi akan turut memperkuat sistem akreditasi dan dokumentasi akademik.

“Ini adalah kemajuan yang sangat strategis dalam peningkatan mutu institusi. Ke depan, repository ini akan menjadi rujukan penting dalam audit akademik, akreditasi, hingga kolaborasi penelitian lintas kampus,” ujar Agussalim.

Peluncuran repository ini juga dibarengi dengan sesi sosialisasi teknis bagi dosen dan tenaga kependidikan, yang difasilitasi oleh tim IT Perpustakaan UNISAI. Dalam waktu dekat, pelatihan bagi mahasiswa juga akan dilaksanakan secara bertahap melalui program literasi informasi di setiap fakultas.

Dengan semangat transformasi digital dan keterbukaan ilmu pengetahuan, UNISAI berkomitmen untuk terus mengembangkan ekosistem akademik yang adaptif, inklusif, dan berorientasi masa depan.