Samalanga. Universitas Islam Al-Aziziyah Indonesia (UNISAI) terus berinovasi dalam mendukung pengembangan kapasitas akademik melalui penyelenggaraan workshop bertajuk “Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam Penulisan Artikel Ilmiah Bereputasi Scopus untuk Pemula.” Kegiatan yang berlangsung daring selama tiga hari, 28-30 November 2024, ini menggandeng Universitas Airlangga (UNAIR) dan Indonesia Research Methodology Lecturers Association (IRMLA) Aceh.
Dalam sambutan pembukaannya, Pembina UNISAI, Prof. Dr. H. Muntasir A. Kadir, MA. atau yang lebih dikenal dengan Ayah Muntasir, menyampaikan pentingnya adaptasi teknologi di dunia akademik. Ia menekankan bahwa Artificial Intelligence (AI) dapat menjadi solusi untuk meningkatkan efisiensi penulisan artikel ilmiah tanpa mengabaikan kualitas dan orisinalitas. “AI adalah peluang emas yang harus kita manfaatkan untuk mendukung produktivitas akademisi,” ujar Ayah Muntasir.
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber berpengalaman yang menyemarakkan workshop ini dengan memberikan materi yang aplikatif. Sylva Alif Rusmita, SE., CIFP, Managing Editor Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam UNAIR, membagikan kiat sukses menembus jurnal bereputasi Scopus. Ia memberikan penjelasan mendetail mengenai standar internasional dalam publikasi ilmiah.
Dr. Amiruddin Abdullah, MA, Managing Editor Jurnal Al-Fikrah UNISAI, membahas manfaat penggunaan AI dalam menyusun artikel ilmiah. Ia juga memperkenalkan berbagai aplikasi pendukung seperti Grammarly dan alat pengelolaan referensi yang dapat membantu peserta dalam menyusun artikel secara sistematis.
Sementara itu, Dr. Karimuddin Abdullah Lawang, MA., CIQnR, Ketua Umum IRMLA Aceh membahas secara spesifik mengenai proses peer review dalam publikasi jurnal bereputasi. “Peer review adalah jantung dari proses publikasi akademik yang berkualitas. AI dapat digunakan untuk mendukung proses ini, seperti mendeteksi plagiarisme atau menyusun saran revisi, tetapi tetap dibutuhkan keahlian reviewer untuk menjaga akurasi dan relevansi artikel,” jelasnya.
Workshop ini memberikan pengalaman langsung bagi peserta untuk memanfaatkan teknologi AI dalam proses penulisan. Dengan bimbingan intensif, peserta diajarkan cara mengembangkan artikel yang layak publikasi di jurnal bereputasi. “Pendekatan yang diberikan sangat membantu, terutama bagi penulis pemula,” ungkap salah satu peserta.
Peserta mendapatkan berbagai fasilitas, termasuk sertifikat, akses ke bimbingan menulis via Zoom, dan grup diskusi untuk berbagi pengalaman. Selain itu, peserta juga diberikan panduan untuk memilih jurnal yang relevan dengan topik penelitian mereka.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya UNISAI dalam mendorong peningkatan jumlah publikasi ilmiah dari Indonesia yang terindeks Scopus. Rektor UNISAI berharap, workshop ini dapat melahirkan generasi akademisi yang mampu bersaing di tingkat global melalui karya-karya berkualitas.
Dengan kolaborasi strategis ini, UNISAI membuktikan komitmennya dalam memanfaatkan teknologi modern untuk mendukung inovasi akademik. Workshop ini diharapkan menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk mengintegrasikan teknologi AI dalam pengembangan kapasitas akademisi.