Waktu :: Telp (0644) 531755 Email home(at)unisai.ac.id
Info Kampus
Wednesday, 04 Dec 2024
  • Dalam menyambut PILKADA, Perkuliahan akan diliburkan mulai tanggal 24 s/d 28 November 2024 I Perkuliahan akan dimulai kembali pada tanggal 29 November 2024
8 September 2024

Aceh Kehilangan Sosok Ulama Kharismatik, Ayah Sop Jeunieb Berpulang ke Rahmatullah

Sunday, 8 September 2024 Kategori : Berita

Aceh kembali diselimuti awan duka dengan berpulangnya ulama besar Ayah Sop Jeunieb, atau yang dikenal dengan nama lengkap Tgk. H. Muhammad Yusuf A Wahab. Kepergian beliau pada Sabtu, 07 September 2024 meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat Aceh, khususnya para santri, keluarga, dan seluruh umat yang selama ini mendapat bimbingan dari sosok ulama kharismatik ini.

Ayah Sop Jeunieb merupakan tokoh agama yang sangat dihormati, tidak hanya di Jeunieb, Kabupaten Bireuen, namun juga di seluruh penjuru Aceh. Ia dikenal sebagai ulama yang berpengetahuan luas, berwibawa, namun tetap rendah hati. Kiprahnya sebagai pemimpin dayah dan pendakwah telah memberikan pengaruh besar dalam kehidupan keagamaan masyarakat Aceh. Di bawah asuhannya, ribuan santri telah menimba ilmu dan membawa ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Dalam dakwahnya, Ayah Sop Jeunieb selalu menekankan pentingnya pengamalan nilai-nilai akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. Beliau sering mengingatkan umat tentang pentingnya menjaga persatuan dan keharmonisan di tengah-tengah masyarakat yang beragam. Dakwah yang beliau sampaikan sarat akan pesan-pesan perdamaian, keadilan, serta rasa kasih sayang terhadap sesama, yang sesuai dengan nilai-nilai Islam yang cinta damai.

Selain sebagai seorang ulama, Ayah Sop Jeunieb juga dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan pendidikan Islam tradisional di Aceh. Dayah yang ia pimpin menjadi salah satu pusat pendidikan agama di wilayah tersebut, tempat di mana para santri tidak hanya mempelajari kitab-kitab klasik serta memperdalam ilmu agama, tetapi juga menjadi pusat pengembangan agama dalam bingkai teknologi. Keilmuan yang ia tanamkan kepada para muridnya tidak hanya terbatas pada teori, namun juga menekankan pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan sosial.

Kepergian Ayah Sop Jeunieb meninggalkan kekosongan besar di kalangan umat. Banyak tokoh agama dan masyarakat yang menyampaikan rasa duka cita mendalam, serta mengenang jasa-jasa beliau yang sangat berharga bagi perkembangan Islam di Aceh. Para tokoh nasional dan daerah turut menyampaikan belasungkawa atas wafatnya ulama besar yang telah menjadi panutan bagi banyak orang. Pemakaman beliau dipenuhi dengan kehadiran ribuan orang yang datang dari berbagai daerah untuk memberikan penghormatan terakhir.

Ayah Sop Jeunieb bukan hanya seorang ulama, melainkan juga simbol kekuatan spiritual dan moral bagi masyarakat Aceh. Melalui ceramah-ceramahnya, beliau mengajarkan pentingnya hidup dalam kesederhanaan, ketulusan, dan keikhlasan dalam beramal. Bagi masyarakat Aceh, sosok Ayah Sop Jeunieb adalah cerminan dari nilai-nilai agama yang menyatu dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari. Keteladanan yang beliau tunjukkan menjadi inspirasi bagi generasi penerus ulama di Aceh.

Meskipun telah berpulang, warisan keilmuan dan ajaran beliau akan terus hidup melalui para santri dan umat yang pernah mendapatkan bimbingannya. Pemikiran-pemikiran beliau tentang pentingnya menjaga tradisi dayah dan nilai-nilai Islam moderat akan terus diingat dan dilestarikan oleh para pengikutnya. Aceh akan selalu mengenang beliau sebagai salah satu tokoh yang berjasa besar dalam menjaga eksistensi pendidikan Islam tradisional di tengah arus modernisasi.

Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik bagi almarhum di sisi-Nya dan melapangkan jalan beliau menuju surga-Nya. Masyarakat Aceh, yang selama ini merasakan manfaat dari kehadiran beliau, tentu akan selalu mendoakan agar seluruh amal kebaikan Ayah Sop Jeunieb diterima di sisi-Nya. Duka ini memang mendalam, tetapi semangat dan ajaran beliau akan terus menyala di hati para murid, santri, dan seluruh masyarakat Aceh.