Bireuen I Samalanga– Sejarah baru kembali terukir di Kampus IAI Al-Aziziyah Samalanga khususnya Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) IAI Al-Aziziyah Samalanga dengan dilakukannya sidang munaqasyah angkatan perdana sejumlah 53 orang mahasiswa di Aula Kampus tersebut selama dua hari Minggu-Senin, (3-4 Juli 2022).
“Alhamdulillah, Prodi PMI meskipun baru namun berkat kekompakan dan kerjasama juga ketekunan mahasiswa hingga mampu menyelesaikan studinya selama lebih kurang empat tahun, akhirnya awal bulan ini sebanyak 53 mahasiswa dapat menyelesaikan tugas akhirnya,” ungkap Tgk Mursalin, MH Kabag Humas IAI Al-Aziziyah Samalanga kepada media ini, Rabu, (06/7).
Tgk. Mursalin mengatakan meskipun sebagai prodi baru di kampus tersebut, prodi PMI dengan kerjasama semua pihak berhasil meraih akreditasi baik dan kali ini telah merampungkan hampir semua mahasiswa dapat menyelesaikan tepat waktunya.
“Ini sebuah prestasi yang patut di banggakan lulusan perdana prodi PMI IAI Al-Aziziyah Samalanga dan berharap kedepannya terus melakukan pengembangan dan peningkatannya di berbagai aspek,” pintanya.
Kaprodi PMI IAI Al-Aziziyah Samalanga Tgk Iswadi, M. Sos mengatakan sidang perdana kali ini berlangsung lancar dan antusiasnya mahasiswa dalam mempertahankan karya ilmiahnya.
“Keberhasilan mahasiswa PMI IAI Al-Aziziyah Samalanga angkatan perdana ini dapat menyelesaikan tugas akhirnya tidak terlepas peran dan kesungguhan mahasiswa itu sendiri juga dorongan dan arahan serta dosen pembimbing mampu memompa semangat untuk menyelesaikan skripsi dengan baik,”pungkasnya.
Sementara itu Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) IAI Al-Aziziyah Samalanga Dr Tgk Saiful Bahri, MA berharap dengan adanya sidang munaqasyah ini setidaknya mampu memberikan motivasi dan semangat kepada mahasiswa lainnya untuk menyelesaikan tugas akhirnya.
“Setidaknya dengan selesainya sidang munaqasyah mahasiswa PMI IAI Al-Aziziyah Samalanga angkatan perdana ini bukan hanya memberikan respon positif kepada mahasiswa juga masyarakat secara umum dan setidaknya mampu keinginan masyarakat untuk kuliah di PMI bisa bertambah,” lanjutnya.
Sosok pria yang akrab disapa Abana itu mengatakan PMI IAI Al-Aziziyah Samalanga merupakan satu-satunya kampus swasta di Aceh yang membuka prodi tersebut dan saat ini.
“Prodi PMI merupakan salah satu prodi terbilang baru dan masih banyak masyarakat yang belum mengenal lebih jauh terkait prospek dari lulusan PMI. Dilihat dari visi dan misi didirikan PMI sebenarnya di samping mampu menghasilkan sarjana ilmu Pengembangan Masyarakat Islam yang beriman, berakhlak karimah dan berdaya saing dalam bidang Pengembangan Masyafrakat Islam juga lulusannya Mengimplementasikan dakwah Islamiyah berbasis nilai-nilai kearifan lokal dan berwawasan unity of science juga dapat menghasilkan karya pengabdian masyarakat yang inovatif, kreatif dan berdaya guna menuju masyarakat yang mandiri dan Islami,’ sambungnya.
Doktor lulusan UIN Sumatera Utara itu menyebutkan salah satu hal yang membanggakan angkatan pertama kali ini banyak yang lulus tepat waktu selama 3 tahun 9 bulan sebanyak 53 lulusan dari 79 mahasiswa angkatan pertama.
“Semoga kedepannya PMI IAI Al-Aziziyah Samalanga kedepannya lebih maju dan menjadi salah satu prodi pilihan generasi millenial terlebih dengan banyaknya lulusan PMI yang diincar oleh berbagai sektor baik pihak pemerintah maupun swasta,”pintanya.