Universitas Islam Al-Aziziyah Indonesia Gelar Seminar Nasional

Samalanga –  Universitas Islam Al-Aziziyah Indonesia menggelar Seminar Nasional dengan tema “Metode Pembelajaran Bahasa Arab di Era Teknologi 5.0” Rabu 26 Juni 2024, berempat di Aula Utama Universitas Islam Al-Aziziyah Indonesia (UNISAI). Acara ini bertujuan untuk membahas dan memperkenalkan metode pembelajaran Bahasa Arab yang inovatif dengan memanfaatkan teknologi terkini.

Seminar ini menghadirkan  Dr. Ahmad Royani, S.Ag., M.Hum. yang merupakan Dosen Magister Pendidikan Bahasa Arab UIN Jakarta yang juga Sekretaris Prodi S2 PBA dan Dr Sahkholid Nasution, M. Ag dosen Magister PBA UIN Sumatera Utara

Dalam kesempatan tersebut  kedua narasumber terswbut menyampaikan bahwa pentingnya inovasi dalam metode pembelajaran Bahasa Arab untuk menghadapi tantangan di era digital. “Teknologi 5.0 menawarkan berbagai peluang untuk memperkaya pembelajaran Bahasa Arab, menjadikannya lebih menarik dan efektif bagi generasi milenial”.

Seminar ini tidak hanya memberikan wawasan baru tentang metode pembelajaran Bahasa Arab di era teknologi 5.0, tetapi juga mendorong para pendidik dan mahasiswa untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Dengan memanfaatkan teknologi secara optimal, diharapkan pembelajaran Bahasa Arab dapat menjadi lebih menarik, interaktif, dan efektif.

Kami berharap seminar ini memberikan manfaat yang besar bagi para peserta dan dapat diterapkan dalam proses pembelajaran di institusi masing-masing.

Dekan Fakultas Dakwah Dr. Tgk. Muktar, M. Pd menyampaikan bahwa seminar ini merupakan bagian dari komitmen Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Al-Aziziyah Indonesia dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran bagi dosen dan mahasiswa serta mendukung terciptanya generasi yang cerdas dan berdaya saing di era digital.

“Seminar seperti ini merupakan bahagian dari rutinitas setiap semester dilaksanakan oleh masing-masing jajaran prodi di bawah fakultas tarbiyah dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang kita miliki dan berupaya untuk mengasah pengetahuan dari peserta seminar” tutup Muktar.