IAIA I SAMALANGA– Era pandemi Covid-19 bukan menjadi hambatan untuk meraih prestasi di dunia pendidikan bahkan kampus IAI Al-Aziziyah Samalanga dalam bulan ini dua dosen IAI Al-Aziziyah berhasil doktor di tengah badai Pandemi. Kali ini doktor diraih atas nama Dr Tgk Karimuddin MA dalam sidang terbuka promosi doktor di ruang sidang Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Senin, (28/6).
“Alhamdulillah, akhir bulan ini dosen IAIA Samalanga kembali menambah doktor atas nama Dr. Tgk Karimuddin MA, pencapaian ini meskipun badai Pandemi Covid-19, dua dosen IAI Al-Aziziyah Samalanga mampu meraih doktor di UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Ini prestasi yang membanggakan dan hendaknya kedepan semakin banyak lagi lahir doktor dari kota santri Samalanga,” ungkap Tgk Mursalin selaku Kabag Humas IAI Al-Aziziyah Samalanga kepada media ini, Selasa, (29/6).
Tgk Mursalin menyebutkan sidang terbuka disertasi putra kelahiran Pasee itu berlangsung alot terlebih judulnya dengan judul “Konsep Nafkah Dalam Rumah Tangga Pemahaman Ulama Fiqh Syāfi‘iyyah dan Penerapannya pada Mahkamah Syar’iyah di Aceh”. Disertasi ini termasuk aktual yang terjadi dalam masyarakat terlebih permasalahan yang diteliti difokuskan terhadap konsep nafkah menurut fiqh Syāfi„iyyah serta pertimbangan hukum hakim dalam menyelesaikan sengketa nafkah.
” Sidang terbuka doktor tersebut dengan penguji masing-masing Prof Dr Warul Walidin MA, Prof Dr Mukhsin Nyak Umar MA, Prof. Dr. Nawir Yuslem, MA, Prof Dr Fauzi Saleh, MA, Dr. H. M. Jamil Ibrahim, MH, MM, Prof. Dr. Syahrial Abbas, MA, Dr. Kamaruzzaman Bustamam, MA, Prof. Dr. A. Hamid Sarong, SH, MH,’’ lanjutnya.
Secara terpisah, Rektor IAIA Samalanga Dr Tgk Muntasir A Kadir, MA, pencapaian yang diraih dosen IAIA Samalanga dalam sebulan mampu meraih doktor dan sangat bangga atas prestasi tersebut era pandemi Covid-19 ini dan tentunya momentum tersebut menjadi semangat dan suplemen demi pengembangan kampus IAIA ke depan.
‘’Prestasi pertengaan tahun ini yang dicapai IAIA Samalanga dengan bertambah doktor. Tentunya dengan keberhasilan ini merupakan awal yang baik demi pengembangan kampus ke depan dan motivator dosen lainnya terutama dosen yang sedang menyelesaikan studi doktoralnya’’, pintanya.
Tinggalkan Komentar