Waktu :: Telp (0644) 531755 Email home(at)unisai.ac.id
Info Kampus
Friday, 22 Nov 2024
  • Dalam menyambut PILKADA, Perkuliahan akan diliburkan mulai tanggal 24 s/d 28 November 2024 I Perkuliahan akan dimulai kembali pada tanggal 29 November 2024
29 August 2020

Dosen Senior IAI Al-Aziziyah Samalanga Menyelesaikan Doktor di Era Covid-19

Saturday, 29 August 2020 Kategori : Berita

SAMALANGA I IAIA- Akhirnya dosen senior IAI Al-Aziziyah Samalanga yang juga Pimpinan Dayah Madinah Al-Aziziyah Lhokseumawe Tgk. Yusfriadi berhasil meraih doktor perdana di kalangan dosen IAIA Samalanga di era Covid-19 setelah berhasil mempertahan disertasinya dalam sidang terbuka Promosi doktor Prodi KOMI Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan secara online, Jum’at, (28/8/2020).

“Alhamdulillah, IAIA Samalanga kembali bertambah doktor atas nama Tgk. Yusfriadi  pasca mempertahankan disertasinya dalam sidang terbuka bakda jum’at hari ini, (28/8), dengan penguji yang terdiri dari Prof. Dr. Lahmuddin, M.Ed,Dr. Ahmad Tamrin Sikumbang, MA Dr. Fakhri, S.Sos, MA (Penguji Eksternal), Prof. Dr. Syukur Kholil, MA (Promotor I) dan  Prof. Dr. Katimin, M.Ag (Promotor II),” kata Dr. Tgk. Riandi Syafri, MA selaku Humas IAIA Samalanga yang juga sering dipanggil URS itu.

Sementara itu, Tgk. Yusfriadi menyebutkan sangat bahagia  dan keberhasilan hari  berkah ini (yaumil tasu’a dan sayyidul ayyam/hari jum’at) tentunya tidak terlepas dari peran doa orang tua dan guru, juga bantuan rekan  dan kawan-kawan semuanya sehingga mampu meraih doktor dengan nilai terbaik di awal tahun baru Islam 1442 Hijriah ini.

“Disertasi dengan judul “Komunikasi Politik Ulama Dayah Tradisional Aceh (Studi Ulama Kabupaten Bireuen Dalam Menghadapi Pilkada 2019”dan berdasarkan hasil penelitiaan menyebutkan bahwa komunikasi politik ulama dayah tradisional Aceh di Kabupaten Bireuen merupakan sosialisasi pendidikan politik Islam terutama tentang kehadiran ulama dalam sistem politik, di mana komunikasi politik ulama tersebut pada hakikatnya merupakan wujud dari dakwah politik,” ulas alumni Dayah MUDI Samalanga itu.

Sosok yang akrab disapa Abati itu juga menambahkan etika komunikasi politik ulama dayah tradisional Aceh di Bireuen memiliki dua sisi baik dan buruk, yaitu di pandang baik karena komunikasi politik dilakukan dengan mengajak dan mencontohkan praktek politik yang sarat dengan nilai-nilai syari’at dalam rangka memperbaiki iklim politik sekaligus mampu mempertahankan status keulamaanya dan juga di anggap tidak baik oleh sebagian masyarakat akibat dari penggunaan materi agama yang memunculkan kesan  memanfaatkan agama untuk kepentingan politiknya.

Media komunikasi politik ulama dayah tradisional Aceh di Kabupaten Bireuen adalah media komunikasi yang berbentuk media cetak, elektronik, dan multimedia seperti koran harian, radio, spanduk/baliho, selebaran, handphone dan internet. Penggunaan media dimaksud tertumpu pada kemampuan ulama dayah terkait pembiayaan yang tersedia, jangkauan penyebaran informasi media dan kondisi struktur masyarakat yang saat ini berada di era teknologi modern,” sambung guru senior Dayah Jami’ah Al-Aziziyah (DJA) Kuta Glee Batee Iliek Samalanga itu.

Secara terpisah Dekan FDK IAIA Samalanga Dr. Tgk. Saiful Bahri, MA juga merasa bangga atas prestasi yang diraih Dr. Tgk. Yusfriadi, MA sebagai dosen senior FDK.

“ Bertambahnya doktor di FDK IAIA Samalanga ini menjadi awal yang baik di tahun hijrah ini demi pengembangan FDK dan kampus IAIA dan berharap ini menjadi “bumerang” kepada dosen lainnya untuk secepatnya menyelesaikan doktoralnya,” pintanya.

Sementara itu Rektor IAIA Samalanga Dr. Tgk. Muntasir A. Kadir, MA (Ayah Kuta Glee) sangat bangga atas prestasi yang dipersembahkan salah satu dosennya yang telah meraih doktor meskipun di era pandemi Corona ini dan  tentunya momentum tersebut menjadi semangat dan suplemen demi pengembangan kampus IAIA kedepan.

“Kami atas nama Rektor dan civitas akademika IAI Al-Aziziyah Samalanga sangat bangga atas keberhasilan Dr. Tgk. Yusfriadi, MA meraih predikat doktor. Tentunya ini awal yang baik demi pengembangan kampus kedepan dan motivator dosen lainnya untuk menyelesaikan studi doktoralnya ,” tutupnya yang juga pimpinan DJA Kuta Glee itu

No Comments

Tinggalkan Komentar